Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
NOBAR P5 ; Bangunlah Jiwa dan Raganya
SMA N 1 BANDAR LAMPUNG BERLANGSUNG SUKSES
Nobar (nonton bareng) (6/3 ) kemarin , menutup kegiatan Gelaran kedua Proyek P5 Fase E kelas X SMA Negeri 1 Bandar Lampung dengan tema : “Bangunlah Jiwa dan Raganya” , sedangkan sub temanya adalah pencegahan kekerasan dan perundungan disekolah. Nonton bareng ini dihadiri oleh Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan propinsi Lampung, Ibu Diona Katharina S.Sos,M.Pd, Kepala SMA N 1 Bandar Lampung , Drs.Hi.Ngimron Rosadi, M.Pd , Guru , Siswa , Komite , Orang Tua siswa , Alumni di Teater Film CGV -Mall Transmart Bandar Lampung .
Dalam sambutan pembukanya pada tayangan Film pendek P5, Kepala Kabid Pembinaan SMA Lampung mengharapkan , kegiatan ini akan meminimalkan bentuk tindak kekerasan siswa di sekolah , seperti tindak perundungan siswa, pelecehan seksual , dan perkelahian antar siswa di Sekolah. Beliau juga mengajak seluruh siswa untuk lebih produktif dalam mengasah akhlak dan karakter unggul sebagai generasi penerus bangsa.
Sedangkan Kepala SMA N 1 Bandar Lampung, menyatakan bahwa kegiatan P5 yang dilakukan siswa akan mendorong dan memotivasi siswa agar lebih dewasa dalam bertindak dan berperilaku , khususnya tindak pencegahan perundungan maupun dalam memilih teman di sekolah dan lingkungannya, sehingga akan membentuk karakter unggul yang bermanfaat bagi orang lain dan keluarga.
Antusias dan apresiasi penonton khususnya para siswa dan orang tua sangatlah tinggi, walaupun tayangan ini tidak diwajibkan bagi siswa untuk ikut nobar . Hal ini ditandai dengan habisnya tiket film , sehingga panitia harus membatasi dan menyediakan dua teater sekaligus untuk menayangkan Film pendek karya siswa smansa yang kreatif.
Semoga kegiatan siswa yang positif ini akan berdampak pada perubahan perilaku siswa dan warga sekolah sehingga akan membentuk karakter unggul siswa yang akan bermanfaat dalam mencegah tindak kekerasan dan perundungan siswa di sekolah.
Akhirnya hanya keteladan , kepedulian , serta kedewasaan kita yang mampu mencegah segala bentuk tindak perundungan siswa di sekolah.